Pemenang Cerpen Terbaik Undian Pembaca 2012

Pemenang Cerpen Terbaik Undian Pembaca 2012
Mendapat 14 Undian

Monday, August 8, 2011

CERPEN "DJENAR" KARYA SELVIA ANGGAENI (MRS. KUDO)

"DJENAR" KARYA MRS. KUDO
‘’Apa kamu sudah tidak ada rasa yang sama dengan aku?
Diammu membuatku jenuh mas , bicaralah sedikit agar aku tidak menjadi manusia bodoh penuh harapan seperti ini….
‘’Mas, Apa kau mendengarku ? aku hanya minta sedikit saja waktu untuk membicarakan ini… masih adakah beberapa menit dari panjangnya waktu mu untuk sekedar menjawab smsku?
‘’Mas, aku sudah lelah….. telaga penampungan air mataku sudah mengering sedikit demi sedikit,,,
Aku sudah menyerah dari kebisuanmu… Kau menang dari kompetisi ini… hadiahnya adalah kau bisa sepuasnya melumpukan syaraf perasaanku…


***

Banyak sekali sms dan panggilan tak terjawab di benda elektronik yang seperti tempe mendoan ini yang kadang aku menyesal memiliki ini karena selalu mengganggu kehidupanku ketika ia berdering,,,
Ya selalu seperti itu bunyinya,,,
Apa kau tau? aku bingung.. Aku tak tau harus menjawab apa atas pertanyaan pernyataanmu..
Aku punya masalah lain diluar sana selain ini… aku hanya ingin kau mengerti dan memahami,,,
Aku memang seperti ini , kaku dan bisu.. Jangankan kau, keluargaku pun tak pernah mengerti apa yang aku fikirkan.
Aku tidak terbiasa membagi cerita ku layaknya cerpen yang dibaca banyak orang.
Aku mungkin mencintaimu,, TOLONG LAH MENGERTI…
Mengungapkan itu pun keluh bagiku… namun aku harap dia tau…
Setahun bersamanya aku merasa dia yang paling memahamiku..
Dalam diamku , dia bersabar, terkadang dia marah, tapi lebih sering tersenyum mengalah,,,
Kau sangat indah untukku ,, makanya aku takut bila menyakitimu dengan sikap idealism ku.
Harap kamu bisa maklum , dari kecil aku terbiasa hidup sangat sederhana, bahkan untuk jajan sekolahpun aku sulit. Ayahku hanya seorang buruh dengan 3 anaknya yaitu aku, kakak laki laki ku, dan adik perempuanku.
Dari kecil aku tidak suka membaur dengan yang lain, karena kehidupanku berbeda..
Mereka menganggapku aneh, mereka berfikir aku pria autis yang lebih senang menyendiri dan takut kalau ada wanita yang mulai mendekati aku. Setelah pulang sekolah dulu aku terbiasa bekerja keras , paling tidak untuk membantu pamanku berjualan menambah uang sakuku… ya, semua aku tanggung sendiri, aku keras, ya karena kehidupanku mengajarkanku untuk bisa fight . Setelah lulus S1 sambil bekerja aku diterima menjadi PNS di departemen pertahanan.
Waktu SMA aku pernah menyukai seorang gadis, Djenar namanya ..
Dia selalu tersenyum dalam tiap keadaan. Aku sangat senang bila melihatnya dari sudut kelas.
Dan setelah 8 Tahun tidak berjumpa, aku bertemu kembali dan berusaha membuka diri untuk bisa menyapanya lewat sahabatku ravi… Dan, aku pun sekarang memiliki hubungan dengannya. Istilah pacaran atau penembakan tidak pernah terjadi dalam hubunganku yang sangat kaku ini. Hanya dia yang selalu berinteraksi,, aku hanya diam karena menurutku, kita sudah dewasa dan tidak perlu pengakuan apapun, atau perhatian klasik. Mungkin ini yang membuatnya kadang terlihat menyedihkan.. Dengan ketegarannya terkadang aku merasa semakin sulit menjalaninya…
Aku tidak bisa mengimbangi kehidupannya yang selalu menuntut komunikasi,, yang sama sekali aku merasa tidak membutuhkan nya.
Sampai detik ini, dia masih beratahan, namun aku takut terus menyakitinya
Tuhan, aku yakin Tuhan mendengar isi hatiku,walaupun aku tidak pernah berucap sepatah kata.
Aku mencintai Djenar,
Tapi tidak saat ini memang,,,Karena aku mulai kehabisan kata atas semua pertanyaannya,,,
Aku hanya butuh waktu sayang,,,,

7 Bulan sudah aku tidak pernah menghubunginya, dan dia pun sebaliknya, mungkin dia lelah,, atau tertidur panjang karena menunggu terlalu lama..Tapi aku yakin dia masih disana masih berharap mendapat jawaban dariku.. Hingga saat ini tiba, aku berusaha mengumpulkan semua jawaban yang akan aku berikan… Dan aku pun membawa hadiah teindah mungkin untuknya, aku ingin langsung melamarnya, karena ternyata aku sangat membutuhkannya.. Aku tidak mau mebuat dia semakin lama menunggu..

Aku pun mendatangi langsung rumah kontrakannya di Jakarta ,, tapi ternyata dia sudah tidak ada disitu…
Kemana Djenar? Aku kehilangan dia… Sekarang puluhan teleponku tidak bisa masuk, sms ku pun berstatuskan pending semuanya,,, Tidak bisa lagi aku berkomunikasi dengannya…

Hingga akhirnya aku mendapatkan kabar Djenar tahun depan akan menikah dengan Ravi..
Ya Ravi, sahabatku… Sahabatku yang selalu setia mendengarkan keluhan Djenar tentangku..
Sahabatku yang selalu mengingatkanku atas perlakuanku terhadap Djenar yang seharusnya tak ku lakukan…

Semoga kau Bahagia Sayang… Aku yang kalah sekarang,, aku mengakuinya ,, Karena aku sangat mencintaimu dan aku mati didalamnya… Kau akan tetap menjadi yang terindah..
CERPEN DARI INDONESIA

Tuesday, August 2, 2011

CERPEN "HINA" KARYA SELVIA ANGGAENI (MRS. KUDO)


"HINA" KARYA MRS. KUDO
Matahari serasa bertengger persis diatas kepalaku ,,
Debu dan keringatpun setia pada tubuh lemahku ….
Hidup ini sungguh menjijikkan untukku ,,
Aku berjalan terus berjalan ingin mencari sang malaikat pencabut nyawa ,,
 Datanglah kepadaku….
Tuhan … kirimlah ia kepadaku ,,
Agar aku segera lenyap dari bumi ini…. Tak punya arah tujuan …..

Sepanjang kaki ini melangkah ,, yang selalu kuingat hanya tangisan ibu dan Lastri …. Dua wanita yang sangat menyayangiku ,, tapi itu mungkin dulu …. Sekarang mereka mungkin adalah wanita yang paling membenciku …..
Terlebih lagi ibuku …
Semua ini adalah karena kesalahanku… yang terbuai oleh nikmatnya keidahan dunia….
Aku pun tak bisa melangkah lagi ,, kenapa ini ?? seluruh duni terasa gelap…. Hanya suara ibu yang sayup ku dengar terngiang…

‘’Le …. Ibu sangat menyangimu ,, kamu ndak usahlah merantau ke Jakarta le,, kehidupan dikota itu keras tenan toh le…. Temani saja ibu ini di Yogja … Kamu kan bisa meneruskan usaha Almarhum bapakmu menjual bakpia….
Sawah kita pun masih cukup banyak toh,,
‘’ iya bu ,, tapi aku mau seperti Ardan ,, dan kawanku lainnya yang sukses jadi pengusaha dan sekarang sudah bisa bawa ibunya pindah ke Jakarta ,, malah aku dengar mereka sudah naik haji loh sekeluarga…
Apa ibu ndak mau naik haji juga seperti mereka?Usaha bakpia kan uwis banyak toh di jogja… kalo aku tetep disini kita ndak akan maju maju …
‘’Lalu bagaimana dengan Lastri Le’ ,, apa dia setuju kalau kamu ke Jakarta ?
Ya awalnya ndak setuju , takut katanya kalo aku lupa sama dia , tapi udah aku kasih pengertian
Toh aku ke Jakarta kan juga untuk dia , kalo aku sudah sukses aku langsung melamarnya , aku bawa ke Jakarta bareng Ibu..
Ya , terserah kamu ,kamu wis gede , tau yang baik dan buruk untuk kamu , Ibu hanya pesan di Jakarta kamu jangan pernah lupa karo Gusti Alloh , Solat , ngaji gak boleh kamu tinggal. Kamu harus selalu kirim surat buat ibu dan lastri… Ojo aneh –aneh di Jakarta , Kamu anak ibu satu satunya ….
‘’Iya , aku bakal inget terus semua ibu …

Sehari sebelum kepergian pun aku bertemu dengan lastri , wanita yang paling aku cintai , wanita yang selalu setia kepadaku , ‘’ Mas ,, kamu beneran mau Ke Jakarta ? Berapa lama?
‘’Ya jadi Las, makanya kau kesini sekalian pamit sama kamu, Aku besok mau berangkat mungkin naek kereta pagi dari stasiun tugu Yogja Ke Jakarta . Tenang saja kamu ndak usah khawatir sama aku, aku kan laki laki , bisa menjaga diri .. Kamu mau kan nunggu aku sampai aku balik ke yogja dan melamar kamu?
‘’ Iya mas, aku pasti nunggu kamu disini ,, kamu hati hati disana ya … Jangan lupa sering telepon, atau kirim surat ke aku ya..
Dan aku pun berangkat dari Stasiun Tugu tanpa diantar oleh siapapun , aku takut malah tidak sanggup meninggalkan kota kelahiranku , jika aku di antar dengan tangisan mereka…
Aku naik kereta ekskutif , dan membawa uang yang cukup dari hasil penjualan seperempat sawah peninggalan bapakku. Sudah sampai stasiun wates , aku berarti sudah meninggalkan Jogja.. karena keretanya pakai AC,,aku pun jadi ngantuk dan tertidur ,, aku pun terbangun karena ada laki laki seusiaku yang baru datang duduk di sebelahku . Gayanya pun persis ardan kawanku yang sudah sukses ,wajahnya bersih , pakaiannya itu , rapih dan terlihat mahal.
Aku pun melanjutkan tidur lagi …Dan aku terbangun ketika sudah memasuki kawasan purwakarta. Aku akan turun di Stasiun Gambir. Lalu orang disebelahku pun menyapa aku ..
‘’ Baru pertama kali ke Jakarta ya mas? Mau merantau ke Jakarta ?
‘’Eh , iya baru pertama kali saya ke sini, kata orang orang Jakarta tempat adu nasib, siapa tau saya beruntung..
Akhirnya kami pun ngobrol, ternyata dia adalah pengusaha kafe di daerah Kota . dan kami pun berpisah di stasiun gambir. Dia di jemput oleh supirnya , dan aku pun pergi entah kemana aku pun bingung. Tapi sebelumnya laki laki tadi memberikan kartu nama kepadaku , katanya kalau aku butuh pekerjaan aku bisa menghubungi dia. Wah , ternyata aku berutung.. baru sampai di Jakarta aku sudah bertemu dengan orang baik.
***
Adzan Magrib pun berkumandang , aku berjalan hingga aku menemukan masjid yang sangat bagus,, ‘’Masjid Istiqlal’’ ,, Subhanallah indah sekali masjidnya,,aku pun solat magrib dan sekalian isya di sana..
Hari sudah malam , aku putuskan untuk tidur di pinggiran masjid ini sampai besok pagi aku baru akan melanjutkan perjalanan..
Setelah berjalan keluar dari masjid , aku pun makan ketoprak dan minum segelas teh tawar.. untuk sekedar menambahkan tenagaku.
Matahari terik ,, sangat panas udaranya .. aku bingung harus kemana? Akhirnya aku sampai di kawasan daerah gunung sahari .. entah jalan apa ini , sangat asing bagiku… aku pun mencoba mencari kos untuk pria , akhirnya ketemu . 3X5 meter , cukup bagiku untuk istirahat , dengan biaya 300 ribu perbulan..
Pagi harinya pun aku siap siap memulia perjuanganku mencari pekerjaan .

Lelah …. Aku hampir mengelilingi kota Jakarta … Satu hari , Satu Minggu ,, Dan Hampir satu bulan ternyata aku mencari pekerjaan.. uang saku ku pun sudah habis…… Benar benar diluar dugaanku… sulit.. sangat sulit ternyata… tapi aku pun tak akan pantang menyerah….. perutku mulai melilit ,, aku baru sadar dari tadi pagi aku belum makan sedikitpun… akhirnya istirahat sejenak di warung makan ,,menyantap sayur sop dan tahu dengan segelas teh tawar seperti biasa , di sebelahku ada seorang laki laki sedang memperhatikanku… lalu dia memberikan sebuah brosur .. dia pun menangkap signal bahwa aku tidak paham maksud brosur ini , yang bergambarkan uang dolar….
‘’ Kamu belum bekerja kan ? Kamu mau jadi orang sukses di Jakarta ?lelaki itu pun seraya bak paranormal menembak pertanyaan dan pernyataan seperti itu…
Hmmmm…. Iya ,lalu apa hubungannya dengan brosur ini mas? Tanyaku heran dan ragu
Baiklah , selesaikan lah dulu makanmu itu,,istirahat sebentar , lalu mari ikut dengan ku..
Oh iya perkenalkan aku Guntur,, siapa nama kamu ? Asli mana?Lelaki itu pun dengan akrab memperkenalkan diri
Saya Zian mas,, asli Yogja…. Mas guntur kerja dimana toh, asli Jakarta?
Panggil Guntur saja , ya saya dulu memang kerja di kantor.. jadi accounting, tapi sekarang sudah tidak , saya sekarang hanya bermain investasi. Tapi pendapatan saya jauh lebih besar daripada saya bekerja sebagai kary awan, makanya saya mau ngajak kamu supaya bisa seperti saya. Gak usah diatur atur sama bos, harus pergi pagi pulang malam.
Oh gitu toh, wah boleh juga itu …
Akhirnya kami pun menjadi akrab layaknya sahabat lama yang baru bertemu kembali. Guntur adalah laki laki yang baik menurutku , gayanya yang santai , tapi tetap formal dengan motor Thundernya yang membuat dia semakin keren. Saya pun mampir kerumahnya di daerah danau sunter Jakarta Utara. Lumayan besar untuk laki laki bujangan yang hidup sendiri.
Guntur tidak langsung membecirakan masalah investasi , seperti yang dijanjikannya.. Dia malah banyak bercerita tentang kehidupannya yang dirintis dari nol, dari masih seperti aku merantau sendiri..
Ternyata dia juga dari Yogja, aku merasa punya saudara disini…..
Sampai pembicaraanpun tentang investasi ini di mulai.
‘’Gini , sekarang kalau kamu mau ikut investasi seperti aku kamu harus punya modal yan!! Berapa uang yang kamu punya sekarang yan?
Tanyanya dengan tegas.

Wah ... aku ndak punya uang kalo sekarang .Ongkos ku saja sudah menipis Gun.
Hmm,, di kampungmu apa masih ada sawah atau kebun?
‘’Ya ada , sawah dan toko bakpia yang sudah tidak terurus’’ saut ku menimpali
‘’Nah itu saja yang kau jadikan jaminan..
Kamu pinjam uang ke Bank atau Rentenir, dengan sawah dan toko mu sebagai jaminan..
Toh , kan tidak akan lama , setelah itu kamu mendapat untung besar, kamu bisa mengembalikan uang pinjaman mu tadi , bahkan kamu bisa membeli sawah lebih luas lagi Gun.
‘’Moso mas ? Bisa seperti itu ? dalam hati ku pun percaya tdk percaya. Tapi memang aku melihat Guntur itu bukan penipu , lagi pula aku melihat Guntur kenyataannya dia bahkan punya mobil avanza keluaran terbaru. Walaupun gayanya sederhana , tapi barang yang dia miliki tidak bisa di bohongi adalah barang mewah.
Akhirnya setelah aku kembali ke kost , aku berfikir dan akhirnya aku pun menyetujui ajakan Guntur , sahabat baruku.
Aku sempat kembali ke yogja , berbicara dengan ibuku maksud ku pulang untuk mengambil surat tanah peninggalan bapakku, ibu kupun ragu dan sedikit bersedih, takut kalau sawah itu pun tidak akan kembali sesuai janjiku. Bukan apa – apa , itu adalah harta terakhir yang dimiliki ibuku. Apalagi toko bakpia, yang dirintis sejak lama oleh bapakku.

Aku pun kembali ke Jakarta , menyerahkan semua surat tanah ke rumah Guntur . Kami pun pergi bersama ke rumah salah satu rentenir yang sudah di kenalnya. Dengan ragu namun Guntur terus mendoktrin otakku , sampai akhirnya aku menyetujui perjanjian diatas materai tersebut. Uang Rp. 20.000.000 sudah di tanganku bertukar dengan semua surat surat sawah dan toko.

Hampir seminggu setelah kejadian itu dan seminggu setelah aku ikut investasi dan aku titipkan uangnya kepada Guntur , minggu pertama kami pun masih sering bertemu dan membicarakan angan angan kalau uang itu bertambah beberapa kali lipat….
Setelah sebulan terakhir ini kami pun tidak pernah bertemu lagi , Guntur bilang dia sedang sibuk dengan investasinya. Aku pun percaya , naumun kenapa aku agak takut , karena sudah lebih dari sebulan uang ku pun belum ada kabar… Aku berusaha menghubungi Guntur , tapi HP nya tidaak aktif. Sudah seminggu , sebulan , dua bulan aku semakin panik , tidak pernah ada kabar dari Guntur..
Kemana dia ?? kemana uangku??
Aku pun berusaha mencarinya di rumahnya. Tapi seperti yang kuduga, dia tidak ada di rumah. Aku berusaha kerumah tetangganya , siapa tau mereka tahu.
Aku pun terkejut , mendengar pernyataan dari tetangganya .
‘’Aduh nak , saya tidak kenal sama penghuni rumah itu, itu kan rumah kontarakan.
Penghuni rumah itu baru saja tinggal beberapa bulan. Sepertinya dia sudah pindah lagi tuh.
Beberapa malam kemarin dia membawa koper dan sudah membayar lunas uang kontakkannya selama 3 bulan.

‘’ OH Tuhan ,, aku tersimpuh ,, dengkul ku serasa lemas..
Aku pun nyaris seperti tersambar petir. AKu di tipu oleh laki laki bajingan itu.. Uangku, Sawahku, Toko Bakpia, dan Ibuku???? waktu pembayarannya pun tinggal 2 bulan lagi , dengan apa aku harus menebus uang 20 juta ?
Guntur Sialan, Kau telah menghancurkan kehidupanku dan Ibuku, kau telah menipu ku..
Aku memang bodoh,, terlalu percaya dengan kata kata manisnya….
Sekarang tinggal aku yang menuai pahitnya…..
Aku ingin lenyap dari bumi…. Aku ingin bangun dari mimpi….
Mata ku pun terbuka , mungkin aku pingsan…. Tapi aku sadar hidup ini akan segera berlanjut. Tak akan terhenti….
***

Aku teringat satu orang , yaitu orang yang pernah memberikanku kartu nama sewaktu aku di kereta , dia pernah menawarkan pekerjaan kepadaku .
Aku berusaha mencari alamat kartu nama itu ,, Yongki Gunawan… itu adalah nama yang tertera di kartu nama yang sudah lusuh itu , karena sudah aku lipat lipat ke dalam dompetku..
Akhirnya aku pun menemuinya , dia pun kaget melihatku dengan pakaian kusut dan lemas. Mungkin dia sudah lupa dengan aku…
Dia mempersilahkun masuk, dan menyuruh pelayannya menyediakan maakanan dan segelas minuman ke hadapanku, dia tau aku pasti belum makan. Dia sangat baik, setelah makan aku pun langsung mengutarakan maksudku datang ke restorannya. Tapi kenapa ini bukan seperti terlihat restaurant.

Aku pernah melihat ini di tv sewaktu di yogja. Ya , ini adalah diskotik. Benar.. ustad ku pernah bilang haram jika aku melangkahkan kaki ke tempatb maksiat seperti ini..
Tapi sudah kepalang tanggung, aku menjadi tidak peduli apa kata mereka..
Aku pun meminta pekerjaan kepada laki laki itu, untungnya dia berbaik hati menyuruhku bekerja disana….
Aku bekerja sebagai pelayan diskotik…
Kehidupanku pun makin lama makin menjauh dari Tuhan aku lupa solat ,, aapalagi mengaji,, Aku melupakan pesan ibuku……
Tapi aku tetap mengirimkan uang setiap bulan kepada Ibuku… Aku masih merasa bersalah karena aku , sawah dan peninggalan ayahku di ambil rentenir …. Ibuku pun hanya bisa meratapi semuanya…. Tapi aku tidak bilang kalau sekarang aku bekerja di diskotik.. aku bilang aku bekerja di hotel… sebagai pelayan hotel..
Penghasilanku pun walau tidak seberapa , tapi bisa menopang kehidupanku di Jakarta , ,
Aku pun sering menemani para tamu bule laki laki ataupun perempuan untuk duduk santaii sambil menuangi minuman ke gelasnya..
Entah mengapa mereka lebih memilih aku dibanding pelayan wanita yang cantik dan seksi….
Tapi aku pun merasa nyaman menemani para tamu , hingga suatu maalaam akhirnya aku di panggil bosku Pak Yongki,, aku di panggil laki laki itu menghadapnya… Aku pun heran ,, tidak biasanya karyawan dipanggil langsung ke ruangannya ,, kalau bukan karyawan tersebut bermasalah.
Tapi aku memberanikan diri untuk menemuinya,, Toh dia adalah orang baik dan malaikat penolong bagiku…
‘’ Silahkan masuh , Zian… Duduklah…. Santai saja ,, Ucap laki ‘laki itu…
‘’Aku tau kamu sudah cukup lama bekerja dengan ku , kerjaanmu pun bagus, banyak tamu asing yang suka denganmu… maksudnya suka denganm cara kerjamu , cara mu menemani mereka ngobrol..

Aku pun hanya terdiam , mencoba menerka apa yang akan dia bicarakan lagi selanjutnya.
‘’Oke , langsung saja .. Kamu mau mendapatkan uang lebih banyak dari sekarang…?
Yaaaa,, ini memang pekerjaan mudah Yan,, tapi tergantung kamu.. sanggup atau tidak..
Saya hanya ingin menawarkan..

‘’ Pekerjaan apa pak?
‘’ Kamu harus mau menemani para tamu asing kita , bukan hanya menemani ngobrol,, tapi kamu tau kan ,, sebagian besar tamu bule kita adalah laki laki …. Mereka ingin di temani berkencan dan kau layani ,,yaa hanya beberapa malam saja… Ya paling sekitar 3 Minggu… uang yang kau dapatkan bisa lebih dari penghasilanmu 1 Bulan…. Bagaimana?
‘Maksudnya? Aku harus berkencan dengan laki laki itu pak? Tapi saya masih normal pak… saya tidak mungkin melakukan hal itu .. Itu sama saja dengan saya menjual diri pak…!!
Ya, saya tau ,, tapi apa kamu tidak berfikir ibumu dan pacarmu di kampung? Apa kamu tidak mau mengembalikan sawah ibumu ? apa kamu tidak mau hidup lebih baik lagi? Cobalah kau fikirkan kembali…. Kalau kau menolak tawarnku ,, kau akan menyesal Yan… Aku tau dimana rumahmu dan pacarmu… dan ingat , aku sudah benyak membantumu..
Aku pun terdiam tanpa sepatah katapun…. Aku keluar dari ruangan …..
Aku berfikir ,, dan terus berfikir…. Itu pekerjaan yang sangat menjijikkan untuk ku, Aku akan menjadi laki laki paling hina….
Tapi aku pun tak mau hidup seperti ini terus….
Aku juga tidak mau hal buruk terjadi pada ibu dan Lastri….

‘’Otakk kupun berfikir keras…. Dan terus berfikir…. Yang aku ingat hanya ibu dan Lastri…
‘’Akhirnya aku ambil tawaran dari dia …. Aku pun mengahadap ruangannya dan menerima tawarannya…
Dia hanya tersenyum kecil…. Dan memberikan ku uang sebesar 2 Juta ,, untuk merubah penampilanku ,, dan menyuruhku merawat diri….
Dengan tangan gemetar , aku pun menerimanya…
Aku pun kembali dengan pakaian dan penampilanku yang jau lebih baik dari kemarin… Wajahku yang cukup tampan untuk seorang laki laki , di tambah dengan badanku yang tegap . Laki laki itu pun takjub memandang ku….
Dia mendekati ku ,, dekat bahkan dekat sekali…. Seluruh penjaganya di perintahkan untuk menjaga pintu depan ruangannya dan dilarang masuk .. ruangannya yg sangat cukup besar. Dia kembali mendekatiku,, aku pun takut, tapi aku tidak bisa berontak..
Tidak,,, Dia mencium telinga ku….Dan sekarang dia mengecup bibirku… Dia hanya menyuruhku diam , dan bilang belajarlah…

Dia memintaku untuk berbaring disofa besarnya , Hatiku menjerit… aku ini laki laki.. aku normal ,, ini menjijikkan…. Tapi itu tak bisa ku lontarkan..
Aku hanya memejamkan mata sambil laki laki itu menjamahi seluruh tubuhku ,,setelah dia menyuruhku melepas seluruh pakaianku….selama hampir setengah jam…
Setelah dia puas dengan ku , dia lalu menyuruhku pergi dan menemui klientnya nanti malam pukul 22.00 di Hotel sangrilla dengan menggunakan mobil kantor.
Kaki ku pun lemas,, aku hina,, Oh Tuhan aku Menjijikkan lebih dari kotoran manusia…
Apa yang kulakukan ini ? Aku menjual diri demi dunia…?

Kalau Ibu tau dan Lastri ku tau, mereka pasti langsung membenciku seumur hidup…
Aku pun hanya menangis ,, aku laki laki lemah…. Aku lebih lemah dibandingkan wanita…
Namun aku harus tetap melakukan ini,, Bajingan semua….

Aku pun menemui bule setengah baya dengan pakaian kemeja dan celana panjangnya..
Dari luar dia tampak seperti laki laki normal.. lalu aku pun menemaninya makan malam,,Mr.Josep namanyaa… orang sekeliling kitapun tidak ada yang curiga ,, karena kami tampak seperti sahabat..

Sampai akhirnya aku menemaninya karaoke di Inul Vista ,, Kami.. ya hanya kami berdua…

Kami memesan ruangan medium ,, yang cukup luas untuk hanya berdua…
Didalam pun dia hanya bernyanyi sambil memesan wisky ,, aku pun meneguknya…
Dia terus bernyanyi… tapi kali ini tangannya pun sambil merangkulku ,, mengelus pipiku yang di tumbuhi bulu halus di sekitar rahang mulut ku.. Menciumku dengan sangat lembut , namun masih aroma minumannya yang sangat keras terasa di mulutku…

Aku pun pasrah,, Dia kembali menggerayangi tubuhku ,,, Semua … Semuaa…..
Lagi lagi aku hanya diaam dan tidak membalas….

Aku hanya berusaha tersenyum dalam tangisanku…
Maaf kan aku Ibu…
Maafkan Mas mu Lastri…

Demi kalian ku lakukan ini….

Tidak hanya sekali ,,kami melakukan ini…. Tapi hampir selama 3 minggu berturut turut…
Di tempat karaoke , di kamar hotelnya, malah pernah di kamar kost ku….

Tapi memang , sewaktu aku –mengecek rekening ku Saldo tabungan ku yang awalnya hanya 500 Ribu ,, Kina Ada 9 Juta rupiah… Jumlah yang cukup besar….
Tak lupa aku pun tetap mengirimkan uang kepada ibuku….
Ibu pun heran tumben sekali aku mengirim uang sebanyak ini… biasanya sebulan hanya 800 ribu.. atau palinga banyak 1 Juta,, Kini aku memberika 2 Juta kepadanya..

Aku pun berusaha menjelaskan , kalau aku sudah diangkat menjadi supervisor di sini..
Lagi lagi aku berbohong..

Setelah 3 Minggu berakhir , akupun cukup lega tidak harus menjadi gigolo lagi…
Dan kembali di kehidupan normalku…

Namun aku salah,, ternyata aku diminta melampiaskan nafsu bejatnya Ya Yongki… dia ternyata adalah seorang gay juga….

Oh tidakk ….Satu bulan, Dua Bulan bahkan lebih dari setahun aku pun melakukannya,,,,

Dia bilang dia mencintaiku,, Dia menginginkanku seutuhnya…
Aku diangkat menjadi Manajer diskotik sekarang , sekaligus sebagai pemenuh nafsu setan dia setiap kalinya… dan sebelum melakukan itu , aku selalu minum alkohol sebanyak mungkin agar aku tidak sadar….

Aku pun mulai terbiasa , aku mulai menikmati semua itu… dan aku pun mulai tidak dihantui rasa dosa…

Aku sekarang sudah memiliki mobil , dan rumah sendiri…
Tapi aku tetap merasa kosong…

Aku mengurungkan niat untuk menunaikan janjiku pada ibu menaikkan haji ,, karena itu adalah uang haram.. sawah dan toko bakpia di yogja pun sudah kubeli lagi,, bahkan tokonya pun sudah ada yang mengurus … Rumah ku di kampungpun sudah di renovasi..

Tapi Ibuku menginginkan aku kembali ke Yogja ,, bukan hanya uangku yang datang menghampiri…. Ibuku meminta aku sajan yang mengelola toko bakpia ku , karena sudah lumayan besar dan lebih dari cukup…

Lastri pun meminta dan menagih janjiku untuk segera melamarnya , karena kehidupanku sudah cukup baik… karena dia pun akan dijodohkan dengan pria lain..
Tapi aku selalu mengelak…. Dan hanya menjanjikkan saja…

Sampai suatu hari ,, hari yang paling buruk dalam hidupku…
Ketika bajingan Yongki datang kerumahku seperti biasanya , dan kami sedang melakukannya di ruang tamu rumahku…

Aku pun lupa mengunci pintu ,, di rumahku hanya aku yang tinggal pembantu hanya datang di pagi dan sore pulang… Ada suara seperti orang yang member salam dan memanggil namaku…

Aku setengah mabuk… Tapi aku mendengar itu seperti suara ibuku dan dan Lastri…

Karena tidak ada sautan dari dalam, Pintu rumahku pun dibukanya….

Dan mereka kaget setangah mati… didepan mata mereka mereka melihat tontonnan menjijikkan , dan itu adalah aku … akuu anak kesayangan ibuku… Aku … calon suami istriku.

Mata mereka mengeluarkan air mata…
Aku yang dalam keadaan tanpa busana , begitu juga dengan bajingan ini….
Setengah sadar aku menatap mereka ,,, Aku hanya bisa terdiam….
Tatapan kekecewaan dan amarah kepadaku,, tatapan kebencian……

Mereka pun tidak bisa berkata apa apa ..mereka pergi meninggalkanku…..

Aku belum sempat bicara,,, aku hanya tersungkur menangis sambil menatap penuh kebencian bajingan itu yang tertidur dan tak sadarkan diri karena mabuk..

Aku tidak bisa menahannya lagi… Aku tidak bisa ,,,

Akupun mengambil pisau di dapur… dan langsung menancapkannya ke dada dan perutnya..

AKU MEMBUNUH………..
AKU MEMBUNUHH…….
Yaa aku Pembunuh…..

Sekarang tidak hanya penipu dan gigolo saya predikatku ,, sekarang aku juga pembunuh….
Menyadari laki laki itu tak bernyawa aku pun bergegas dan langsung meninggalkan rumah itu….
Entah pergi kemana lagii…. Aku menyesall… aku inginn mati…….

Selama 3 hari setelah kejadian itu ,, aku menerima sms dari Lastri…
‘’ Aku mau member kabar ,, Ibumu meninggal ,, dan hari ini akan di makamkan. Setelah melihat kebejatanmu kemarin, dalam perjalann pulang ke Jogja Ibu sakit,,dadanya sesak.. matanya tetap tidak mau berkedip.. Merahh berarir,, mata kebencian.,… Itu semua karena kamu,, Laki laki Hina..
Dan aku pun akan segera menikah dengan pilihan ayahku.. seumur hidupku kau adalah laki laki menjijikkan’’

Tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk…………..
Ibuuuuu,,, Maaaffkan Aku……………………………

Tangisku dalam hati tak ada guna… Aku ingin memutar waktuu aku ingin menuruti kata ibuku untuk tidak Ke Jakarta…
Untuk yang terakhir kalipun aku tidaak bisa melihat wajah ibuku….

Dan yang paling Buruk lagii sekarang aku adalah buronan….Karena aku telah membunuh…..
Aku pun pasrah,, dan aku menyerahkan diri ke polisi….
Ya ,, Aku mendekam dalam bui , selama 7 Tahun…


Sampai saat ini… Tahun Ke 2 ,, aku hanya terdiam,,,
Aku hanya mampu menyesali semua ini…
Aku pun malu ingin meminta maaf pada Tuhan….
Aku malu karena semua dosaku ……
Yaa…. Inilah aku,, laki laki hina , bodoh, dan tidak punya pendirian…
Penyesalan yang ku dapatkan…..

Balasan Tuhan pun tidak hanya disitu ,, Aku pun mengidap penyakin kelamin…
Akibat kehidupanku yang lalu…
Aku terima semua ini dengan tanpa mengeluh..
***
Tuhan ….
Aku hanya memohon ,,
Aku titip Wanitaku….
Aku titip dia yang sangat ku cintai….
Aku tak mampu menjaganya…
Ibu…..
Maaf kan anakmu….
Sang Pria Hina…..
CERPEN DARI INDONESIA

Monday, August 1, 2011

NOVEL BERSIRI "TANGGA......" SIRI 1 BAB 1 DAN BAB 2

"TANGGA......." SIRI 1

BAB 1
Pagi ini aku rasa penuh dengan kesunyian. Angin yang bertiup menyejukkan seluruh tubuh-tubuhku. Suasana yang sunyi dan damai begitu aman dan tiada gangguan. Di pagi ini aku hanya duduk termenung memikirkan masa akan datang. ”Hai Man, memanjang je termenung ni. Ingatkan orang jauh ke?” tiba-tiba sahaja rakanku menjergahku. ”Amboi! Mus tak bagi salam dulu ke?” kataku. ”Sorrylah.....aku dah bagi salam banyak kali kau tak dengar.......Assalamuaaikum...” katanya lagi. ”Waalaikummussalam...... macam tulah. Kau buat apa ni?” tanyaku lagi. Aku dan Mustafa adalah rakan karib sejak kecil lagi. Dia sekarang baru melanjutkan pengajian perubatan di sebuah Universiti di Ibu Kota. Tapi aku pula masih lagi mngulangi STPM buat kali kedua.
”Man, kau buat apa sekarang ni?” Mustafa memulakan perbualan. Aku masih teragak-agak untuk menjawab tapi aku gagahkan juga. ”Biasa je Mus, kau cuti ke sekarang?” itu saja yang dapat aku katakan. ”a’ah.........aku cuti tiga minggu” kata Mustafa lagi. Kami pun berbual sampailah petang. ”Man, aku nak balik dulu ye, dah nak masuk maghrib ni.” kata Mustafa. ”Yela.” kataku ringkas.
*******************************************************
Hari ini bermula dengan ceria bila aku pergi ke arah mailbox aku pun mengambil surat yang ada. Ada satu surat yang tertera namaku lalu pantasku baca.
Mustafa Bin Kamal,
Lot 3-01, Universiti Perubatan Malaysia,
53200 Kuala Lumpur,
Malaysia.
14 April 2008
Assalamualaikum, Saudara Azman Bin Ismail, warkah yang saya tulis ini bertujuan bertanyakan khabar kepada saudara. Cuti saya terpaksa dipendekkan kerana saya perlu menyemak semua segala yang tertinggal di Universiti ini sebelum saya pratikal.
Saya memohon maaf kerana tidak memberitahu saudara di kampung.
Sekian
Mustafa
Ringkas sungguh surat ini, aku tau Mustafa sibuk walaupun masa cuti. Biasalah Mahasiswa Universiti. Setelah menbaca surat itu aku terus masuk ke dalam rumah. Hari ini amerupakan hari yang aku tunggu-tunggu selama ini kerana keputusan STPM akan diumumkan. Inilah kali kedua aku mengambil peperiksaan itu.
***************************************************************
Petang ini jantungku berdebar kerana tidak sabar menunggu keputusan peperiksaanku itu. Mungkin esok akan akan pergi untuk mendapatkan keputusan itu. Di televisyen pula berita jam 6 bersiaran. Antara yang disampaikan dalam berita adalah peratusaan keputusan STPM tahun ini. Pada tahun ini peratusan keputusan STPM meningkat. Aku berasa lega sekurang-kurangnya berita itu menghapuskan kegelisahanku.
******************************************************************

”Kupahat sebuah harapan melakar impian mendaki tangga harapan”
<Novel Tangga.... Karya Tigermalay87>


 BAB 2
H
ari ini adalah hari pertama Mustafa pratikal. Pada Mustafa hari ini merupakan permulaan untuk menghadapi pratikal. Pagi ini Mustafa menerima beberapa pucuk surat. Ada satu surat yang memikat hati Mustafa iaitu surat dari temannya.
Azman Bin Ismail,
Lot 3-04,
Kampung Pisang,
Jalan Penghulu Megat,
63230 Kuantan,
Pahang, Malaysia.
18 Mei 2008
Saudara,
Assalamualaikum....... Saya memohon maaf kepada saudara kerana lambat membalas surat saudara tempoh hari. Saya di sini ingin  menyatakan kepada saudara bahawa saya lulus dalam peperiksaan yang saya duduki buat kali kedua. Pada buan depan saya akan melanjutkan pelajaran ke Universiti Sains Malaysia dalam bidang Kejuruteraan Sains. Pada 1 Jun 2008 saya akan mendaftaar diri saya di Universiti berkenaan di Kuala Lumpur. Saya harap saudara memaafkan saya sekiranya saya menganggu saudara ketika ini.
Sekian
Azman
Setelah membaca surat itu Mustafa pun berasa yang rakannya akan mencapai kejayaan yang cemerlang.
”Aku harap kau akan berjaya Man.” kata Mustafa dalam hati. Setelah itu, Mustafa terus mnbuka surat-surat yang lain.
*****************************************************************
”Mus, kenapa ni? Temenung je” kata rakan sebiliknya. ”Tak ada apa-apalah Rul.” jawab Mustafa lagi. ”Semacam je Mus, ingatkan awek ke?” tanya Khairul lagi. ”Taklah Rul. Ingatkan rakan karib kat kampung je.” jawab Mustafa lagi. ”Ooo..... Kawan yang namanya Azman ke?” tanya Khairul lagi. ”A’ah....... Dia  sekarang dah melanjutkan pelajarannya di USM dalam bidang kejuruteraan sains” jawab Mustafa lagi. ”Baguslah macam tu” kata Khairul lagi. Khairul terus berlalu ke bilik mandi. Mustafa terus melayan perasaannya. Dia berasa kagum dengan Azman kerana tidak putus asa sehingga berjaya.
*******************************************************************
.....AKAN BERSAMBUNG......